Senin, 24 Februari 2014

Nama : Nurika Cahya
Kelas : X IIS 1
K.D 44



Pada suatu hari ada tukang pedati yang ingin menyebrangi jalan melewati jembatan. Tiba-tiba jembatan yang ia sedang lewati rusak dan dia pun jatuh ke sungai bersama kuda dan pedatinya. Keluarga si Tukang Pedati itu pun tidak terima dan melaporkan kepada Yang Mulia Hakim.
       Yang Mulia Hakim pun memanggil si Pembuat Jembatan, tetapi si Pembuat jembatan pun tidak terima dan menumpahkan kesalahan pada si tukang kayu. Namun si tukang kayu tidak terima juga dan menumpahkan salahnya pada Pembantu yang mempunyai salah berbadan pendek, kurus, dan punya uang. Akhirnya pembantu pun yang salah dan masuk penjara.
Nama : Dera Miranda H
Kelas : X IIS 1
K.D 33




1. Judul -> Ya, karena dijelaskan dalam judulnya, Nasruddin akan khutbah
2. Abstrak -> Ya, objeknya adalah Nasruddin dan dia akan menyampaikan khutbah di Majelis
3. Orientasi -> Ya, karena disana tertulis tempat dan pengenalan para tokoh, pengenalan terhadap peristiwanya sudah ada ketika dia sudah mengucapkan salam
4. Krisis -> Ketika hadirin mengundangnya kembali, lalu dia mengajukan pertanyaan yang sama
5. Reaksi -> Ada, ketika hadirin menjawab pertanyaannya dengan "ya" dan "tidak!", lalu Nasruddin menjawab "baiklah, jadi yang tahu tolong beri tahu yang tidak tahu" lalu dia pun turun dari mimbar.
6. Koda -> Tidak ada, Karena tidak ada penyelesaian.
7. Penggunaan kata yang menunjukan waktu lampau -> ada, "Suatu ketika"
8. Kata seru untuk menegaskan hal-hal tertentu -> ada, "Ya" dan "Tidak"
9.Penggunaan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan terhadap sesuatu yang serius -> "baiklah, kalau kalian sudah tahu aku tidak akan membuang waktu berharga kalian"
BELLA INDAH S.M
X IIS 1
BAHASA INDONESIA


1. Apa mimpi marla? (literal)
Menjadi desainer yang terkenal
2. Hal apa saja yang bisa di ambil dari cerita tersebut? (intergratif)
Mimpi bisa menjadi kenyataan
3. Apa sifat marla? (evluatif)
Pantang menyerah dan percaya diri
4. Siapa marla? (inferensial) Murid
BELLA INDAH S.M
X IIS 1
BAHASA INDONESIA KD 44




Anekdot Hukum Peradilan
   Ada seorang tukang pedati yang mau menyebrangi jembatn tiba-tiba jembatannya rusak dan dia jatuh ke sungai bersama pedati dan kuda nya.keluarga pedati tidak terima dan dia melaporkan ke pada hakim.

   Dan setelah itu dipanggil si pembuat jembatan,tetapi si tukang jembatan itu tidak terima lalu dia memanggil tukang kayu,dan tukang kayu tidak terima lalu dia memanggilkan pencari kayu.pada akhirnya hakim menyalahkan yang berbadan pendek,kurus dan punya uang
Nama : Dera Miranda H
Kelas : X IIS
K.D 44




Meringkas teks anekdot

      Pada suatu hari ada tukang pedati yang ingin menyebrangi jalan melewati jembatan. Tiba-tiba jembatan yang ia sedang lewati rusak dan dia pun jatuh ke sungai bersama kuda dan pedatinya. Keluarga si Tukang Pedati itu pun tidak terima dan melaporkan kepada Yang Mulia Hakim.
       Yang Mulia Hakim pun memanggil si Pembuat Jembatan, tetapi si Pembuat jembatan pun tidak terima dan menumpahkan kesalahan pada si tukang kayu. Namun si tukang kayu tidak terima juga dan menumpahkan salahnya pada Pembantu yang mempunyai salah berbadan pendek, kurus, dan punya uang. Akhirnya pembantu pun yang salah dan masuk penjara.

Minggu, 23 Februari 2014

Khutbah Nasruddin

Nama : RizkiApriliaDewi
Kelas  : X.IIS I
1.     -Ya, karenajudulnyamenceritakankhutbahNasruddin di sebuahmajelis.
-Ya, singkat,padat, danjelas. KarenajudulditulislangsungtertujukepadakhutbahnyaNasruddin.Buktinya “KhutbahNasruddin”
2.     Ya, ada. Hal yang hendakdikritikataudisindiradalahsebagianbesarhadirindalammajelisitutidakterlampaubersemangatuntukmendengarkankhutbahnya. Buktinyaada di paragraph duakalimatpertama.
3.     -Tidak, karenahadirin di majelisitusudahmengenalNasruddin.
-Ya, ada. Di mimbarmajelis di sebuahmajelis.Buktinyaada di paragraph duakalimatpertama .
-Ya, ada. KarenahadirinterusmengundangNasruddindihariitu, keesokanharinya.Dan minggudepannyauntukmenutupi rasa bingungdanpenasaran.Buktinyaada di paragrafkeduatetapitidakdisebutkanpembahasannya, tetapitersirat.Keesokanharinyaada di paragraftiga, danminggudepannyaberadadipararagrafkeempat.
4.     Ya, ada. HadirinterusmengundangNasruddinhinggaminggudepannya. Buktinyaadalah “minggudepannya,…………”
5.     -Tidakadajawabanuntukpermasalahannya, karenahadirinmencobauntukmenjawab “tidak” dan “ya” secarabersamaan, tetapihanyadijawabsingkatolehNasruddindengan “baiklah, kalaubegitusebagian yang sudahtahubisamenceritakankepadasebagianlainnya yang belumtahu.”
-ReaksimenariknyasaatNasruddinterusmengulangperkataannya, dantidakbertanggungjawabataskhutbahnya.
6.     Tidakada, karenapermasalahannyatidakberujungdantidakadajawabannya.
7.     Yatampak, buktinyaadalah “suatuketika…………”
8.     Yatampak, buktinyaadalahsaathadirinmengatakan “tidak” dan “ya”

9.     Yatampak, tetapidicantumkankelucuannya, kelucuannyatersirat. 

Rabu, 19 Februari 2014

Nama kelompok : -Dera Miranda H
                            - Tiara Mursalina

Minggu, 16 Februari 2014

Nama : Juwita Dwi Astuti
Kelas : X.IIS 1


-Tokoh : Miko, Dovi, Anca, Jovi, Anna, Bule cowok, Bule Cewek.
-Judul   : "Jajah Rumah Anna"
-Abstrak : Ketika Miko dan Dovi sedang bermain congklak dan kedatangan jovi dan anna.
-Orientasi : Ketika jovi mengenalkan anna kepada miko dan anna dibiarkan menginap dirumah miko oleh miko dan dovi.
 -Krisis : Ketika anna mengakui rumah miko menjadi rumahnya kepada teman-teman anna.
-Reaksi : ketika anna memberi tiket ke kanada kepada miko, dovi, dan jovi
-Kelebihan film : Lucu, karena mas Anca tidak mengerti bahasa inggris, dan ia harus melihat dikamus dahulu selama 2 jam. dan mas Anca ikut-ikutan bersama bule-bule untuk berpesta dan menyuruh majikannya (Miko) untuk mengambilkan kipas karena panas.
-Kritikan : seharusnya Anna tidak seenaknya walaupun ada basa-basi "Anggap rumah sendiri"

Caecilia Rumondang - Menginterpretasi Teks Anekdot

Nama : Caecilia Rumondang 
Kelas : X IIS 1 

 Tugas 
Marla , Si Tukang Pemimpi 
1. Pertanyaan Literal 
Siapakah Si Marla ?
Ia adalah seorang murid dari Ibu Tantri (wali kelasnya ) yang suka sekali melamun . 

2. Pertanyaan Inferensial 
Mengapa Marla dapat sukses?
Karna ia terus bermimpi dan terus berusaha mewuudkannya .

3. Pertanyaan Intergratif 
       Hal apa yang disindir dari  cerita tersebut ? 
Tidak semua perkataan guru itu baik atau benar bagi kita 
4. Bagaimana sifat Marla ?
Pemimpi yang konsekuen dan Bependirian teguh .
Marla adalah seorang murid yang memiliki mimpi dan berusaha mewujudkannya , ia juga seorang yang memiliki pendirian yang teguh . 
Nama : Nurika Cahya
Kls : X IIS 1 


Judul  film : Malam Minggu Miko (Jajah Rumah Anna) 
Abstrak : Yaitu ketika Miko dan Dovi sedang bermain congklak dimeja makan, tiba-tiba ada bell berbunyi. Ternyata itu dari Jovi kakaknya Dovi dan Jovi membawa seorang temannya yang bernama Anna. Orientasi: Ketika Anna menanyakan koper miliknya kepada Jovi. Tidak tahunya Jovi meninggalkan koper milik Anna di bandara. 
Krisis : Ketika Miko, Dovi, dan Jovi pergi untuk mengambil koper milik Anna di bandara, Miko bilang begini kepada Anna "Anggap rumah sendiri". Anna langsung memasang foto neneknya dan memanggil semua teman-temannya untuk berpesta di didalam rumah Miko yang sudah ia anggap rumah sendiri. Reaksi : Teman-temannya Anna pulang, sebagai tanda terimakasih Anna membelikan tiket gratis ke Kanada untuk Miko, Dovi, dan Jovi. Sesampainya di Kanada, Anna bilang begini kepada Miko, Dovi, dan Jovi "Anggap rumah sendiri". Langsung mereka bertiga memasang foto neneknya didalam rumah Anna yang sudah ia anggap rumah sendiri.=) 
kelebihan film ini : Lucu, karena mas Anca tidak mengerti bahasa inggris, dan ia harus melihat dikamus dahulu selama 2 jam. dan mas Anca ikut-ikutan bersama bule-bule untuk berpesta dan menyuruh majikannya (Miko) untuk mengambilkan kipas karena panas. 
Krikitikan : seharusnya Anna tidak seenaknya walaupun ada basa-basi "Anggap rumah sendiri"

Febri Yanti S - Menganalisi Teks Anekdot

Nama: Febri Yanti S
Kelas: X.IIS.1
MENGANALISIS TEKS ANEKDOT (K.D 3.3)

1.               Judul                : -Ya, karena ada beberapa kata ‘khutbah’ dibeberapa kalimat.
                                     -Ya

2.               Abstrak            : -Tidak, ada yang hendak disindir/dikritik

3.               Orientasi         :  -Ada, karena di paragraph menyebutnkan nama seseorang yaitu Nasruddin dan Hadirin
         -Ada, yaitu Majelis. Kalimatnya: ‘’ Orang-orang mengundang Nasruddin untuk menyampaikan                 khutbah di sebuah majelis.                                                                                                                                   -Ada. Ketika si Nasruddin  tiba di mimbar, ia melihat sebagian besar Hadirin tidak bersemangat.
4.        Krisis                : -Nasruddin bertanya lagi kepada Hadirin kemudian sebagian Hadirin menjawab ‘’Ya’’ dan                                                sebagian ada           yang menjawab ‘’tidak’’.
5.        Reaksi              : -Nasruddin pun berkata lagi, ‘’Baiklah, akalau begitu sebagian yang sudah tahu bisa                                                        menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tahu’’
6.        Koda                : -Kemudian ia pun turun meninggalkan mimbar.
7.      Penggunaan kata yang            menunjukkan waktu lampau  : -Suatu Ketika
8.      Penggunaan kata seru untuk menegaskan hal-hal tertentu   : -Tidak!, Ya!,

9.        Penggunaan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan terhadap sesuatu yang serius : - Nasruddin pun berkata lagi, ‘’Baiklah, akalau begitu sebagian yang sudah tahu bisa menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tahu’’ Kemudian ia pun turun meninggalkan mimbar.
NAMA : ANNISA NURKHALIZA
KELAS : X.IIS 1
K.D. 41

Pertanyaan Literal

1.     Siapakah ibu Tantri ?
Ø Wali kelas Marla

Pertanyaan Integratif

1.     Hal apa yang disindir/dikritik dalam teks anekdot tersebut ?
Ø Impian Marla yang ingin menjadi seorang desainer terkenal

Pertanyaan Inferensial

1.     Mengapa ibu guru menyentak Marla dan memarahi Marla ?
Ø Karena Marla mempunyai impian menjadi desainer terkenal yang dianggap gurunya itu terlalu tinggi dan tidak akan pernah tercapai.

Pertanyaan Evaluatif

1.     Menurut anda, bagaimana sikap/sifat Marla tersebut ?\

Ø Marla anaknya pemberontak, dan tidak mau menaati apa kata gurunya demi impiannya tersebut.
NAMA : ANNISA NURKHALIZA
KELAS : X. IIS 1
K.D.34 MENILAI TEKS ANEKDOT

Judul film tersebut adalah Jajah Rumah Anna. Abstrak dari film tersebut adalah rumah Miko kedatangan tamu ketika Miko dan Dovi sedang main congklak, tiba-tiba mereka kedatang tamu dari Kanada. Orientasi dari film tersebut adalah dari Anna ditawarkan minum sampai Anna meminjam palu karena ingin memajang semua foto nenek dan keluarganya. Krisis dari film tersebut adalah ketika Miko, Dovi, dan Jovi tiba dirumahnya, ternyata sudah terpampang semua foto keluarga Anna dan ternyata Anna mengundang temannya untuk pesta, karena Anna sudah menganggap rumah itu adalah rumah Anna seperti apa yang diungkapkan oleh Miko. Reaksi dari film tersebut adalah ketika Miko, Dovi, dan Jovi ingin membuat rencana, tiba-tiba Anna berbicara kepada mereka bahwa Anna akan pergi malam itu dan Anna akan memberikan tiket kepada mereka untuk berlibur ke Kanada
Kelebihan dari film tersebut adalah disaat Anca tidak mengerti perkataan si Anna, karena tidak mengerti lalu dia harus mencari terlebih dahulu arti dari perkataan si Anna di kamus bahasa inggris. Karena si Anca sangat lama menerjemahkannya, lalu Anna mengeluarkan kamus elektronik (Alfalink). Kelucuannya ketika Anca di tinggal di rumah berdua bersama Anna dan Anca tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh Anna.

Penilaian kualitas pada film tersebut adalah sangat cukup karena semua struktur anekdotnya ada, dan kelucuannya pun cukup menghibur tetapi film tersebut belummempunyai kritikan yang menyindir.

Marla Situkang Mimpi

Pertanyaan Literan
1. Apa mimpi marla?
• menjadi seorang desainer terkenal
Pertanyaan Integratif
2. Hal apa yang dapat kalian ambil dri cerita tersebut?
• terkadang mimpi akan menjadi sebuah kenyataan ketika apa yang kita impikan dan kita mempunyai usaha untuk mendapatkannya
Pertanyaan Evaluatif
3. Bagaimana sifat Marla?
• dia adalah seorang yang pantang menyerah
Pertanyaan Inferensial
4. Mengapa guru memarahi Marla?
• karna marla melamun saat pelajaran sudah dimulai

Menilai anekdot yang berjudul "Malam Minggu Miko episode Jajah Rumah Anna"

Nama: Putri Milda RD
Kelas: XIIS1



Sabtu, 15 Februari 2014

menilai teks anekdot (malam minggu miko)

Nama : Sabrina Khoirunnisa

Serial malam minggu miko dengan episode berjudul " Jajah Rumah Anna" ini, dimulai dengan abstrak yaitu saat Miko dan Dovi sedang asyik bermain congklak kemudian jovi datang dengan membawa seorang bule ( teman jovi ) untuk menginap di kontrakan mereka. kemudian dilanjutkan dengan orientasi yaitu saat Miko, Dovi, dan Jovi pergi mengambil koper Anna yang tertinggal di bandara, kemudian Miko bilang ke Anna untuk menganggap kontrakannya seperti rumahnya sendiri sehingga Anna tanpa sungkan memajang foto keluarganya di kontrakan Miko. sampai pada Miko, Dovi, Jovi merasa kontrakan mereka di jajah dan ingin merebutnya kembali. Namun ternyata Anna mau pulang dan malah memberikan mereka bertiga tiket liburan ke kanada sebagai ucapan terima kasih. Krisis nya yaitu saat di Kanada Anna mengatakan pada Miko, Dovi, dan Jovi " anggap saja rumah sendiri ". reaksinya ketika Miko, Dovi, dan Jovi melakukan hal yang sama seperti yang anna lakukan saat di kontrakan mereka yaitu menjajah rumah anna dengan menempel foto anggota keluarga mereka.
kelebihannya yaitu ceritanya menarik dan mudah di pahami. di cerita tersebut juga terdapat kelucuan seperti saat Anna salah memahami maksud Miko tentang " anggap saja rumah sendiri ", mas Anca yang tidak dapat berkomunikasi dengan Anna karena tidak dapat berbahasa inggris. kemudian Miko, Dovi, dan Jovi yang menganggap sikap Anna adalah bentuk dari penjajahan. sampai saat mereka bertiga meniru menjajah rumah Anna. di cerita ini juga terdapat kritikan yaitu orang indonesia cenderung pemalas dan lebih suka menyuruh di banding melakukannya sendiri.
secara keseluruhan kualitas ceritanya bagus. cerita ini juga memiliki struktur anekdot yang lengkap. serta ceritanya yang ringan juga dapat menghibur penontonnya.

Jumat, 14 Februari 2014

K.D 3.3

Nama : Rakha Rana Misk
Tugas : Menganalisis Teks Anekdot

1) Judul
# Iya, judul telah menggambarkan keseluruhan isi teks. Karena di dalam isi teks Nasruddin diundang oleh orang-orang kota untuk menyampaikan khutbah di sebuah majelis.
# Iya, judulnya singkat,padat,dan jelas.
2) Abstrak
Terdapat abstrak,tetapi tidak ada objek atau hal yang hendak disindir atau di kritik. Karena tidak ada kalimat menyindir.
3) Orientasi
# Ada, buktinya yaitu pengenalan terhadap Nasruddin dan para hadirin.
# Ada, buktinya "Kemudian ia pun berjalan turun dari mimbar dan meninggalkan majelis."
# Ada, bukitinya "Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat untuk mendengarkan khutbahnya."
4) Krisis
Ada, buktinya "Kali ini orang-orang dibuat bingung, akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan mengundangnya agar datang lagi minggu depan untuk menyampaikan khutbah."
5) Reaksi
Ada, buktinya "Minggu depannya, ketika naik mimbar, Nasruddin lagi-lagi bertanya dengan pertanyaan yang sama. Kali ini hadirin sudah bersiap-siap untuk pertanyaan itu, maka sebagian dari mereka ada yang menjawab "Tidak!" dan sebagian lagi ada yang menjawab "Ya!". Nasruddin pun berkata lagi, "Baiklah, kalau begitu sebagian yang sudah tahu bisa menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tahu." Reaksi dari teks anekdot tersebut lucu.
6) Koda
Ada, buktinya "Kemudian ia pun turun meninggalkan mimbar."
7) Penggunaan kata yang menunjukan waktu lampau
Ada, buktinya "Suatu ketika, orang-orang dikota mengundang Nasruddin untuk menyampaikan khutbah di sebuah majelis."
8) Penggunaan kata seru untuk menegaskan hal-hal tertentu
Ada, buktinya "Kali ini hadirin sudah bersiap-siap untuk pertanyaan itu, maka sebagian       dari mereka ada yang menjawab "Tidak!" dan sebagian lagi ada yang menjawab "Ya!"
9) Penggunaan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan terhadap sesuatu yang serius
Ada, yaitu sebagian yang sudah tahu apa yang ingin disampaikan dengan Nasruddin dalam khutbahnya bisa menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tahu".

K.D 3.3

K.D : 3.3
Nama : Elfajrisa Rahmah Hadikusuma
Tugas Menganalisis Teks Anekdot 

1)    Iya, judulnya adalah khutbah Nasruddin karena pada teks tersebut lebih banyak menceritakan Nasruddin berkhutbah di sebuah majelis .
2)    Terdapat abstrak, tetapi tidak ada objek atau hal yang hendak di sindir atau dikritik. Bukti ada pada teks absrtak yaitu suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasruddin untuk menyampaikan Khutbah di sebuah majelis .
3)    Orientasi pengenalan terhadap pelaku : ada, buktinya pengenalan para hadirin dan Nasruddin.
Orientasi pengenalan terhadap tempat : ada, buktinya ketika tiba di mimbar dan majelis.
Orientasi pengenalan terhadap peristiwa : ada, buktinya para hadirin tidak bersemangat mendengarkan khutbah Nasruddin.
4)    Krisis: ada, buktinya ketika nasruddin bertanya kepada para hadirin “ apakah kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam khutbah ini?” dan akhirnya atau penyelesaiannya ada sebagian yang menjawab “ya” dan “tidak”.
5)    Reaksi: ada, buktinya yang mengerti di suruh oleh Nasruddin untuk menjelaskan khutbah tadi dan yang tidak mengeri pergi ,reaksi dari teks anekdot tersebut lucu.
6)    Koda : ada, buktinya ada pada kalimat “ kemudian Nasruddin pun turun meninggalkan mimbar.
7)    Ada, suatu ketika.
8)    Ada yaitu tidak dan ya.
9)    Menurut saya penggunaan kalimat yang lucu adalah yang mengerti dengan khutbah Nasruddin disuruh menjelaskan kemabali sedangkan yang tidak mengerti pergi.

K.D 3.3

NAMA  : LAILIA NUR FADHILA
KELAS  : X.IIS.1
K.D       : 3.3
*Judul
1. -apakah judul telah menggambarkan keseluruhan isi teks?
    - ya, karena teks tersebut tentang khutbah nasruddin
2. -apakah judul singkat, padat, dan jelas?
    - iya, karena judul sendiri sudah mewakili semua isi cerita
*Abstrak
3. - Apakah ada uraian ringkas tentang objek atau hal yang hendak di sindir atau di kritik?
    - tidak ada
*Orientasi
4. - Apakah ada pengenalan terhadap pelaku?
    - Ada, karena di teks tersebut di sebutkan nama salahsatu tokoh yaitu “ Nasruddin “
5. - Apakah ada pengenalan terhadap tempat?
    - Ada, karena di teks di sebutkan sebuah tempat yaitu “ majelis “
6. - Apakah ada pengenalan terhadap peristiwa?
    - ada, yaitu saat nasruddin hendak berkhutbah, tapi tidak jadi
*Krisis
7. - apakah ada tahapan cerita dan cerita yang memuncak dan hampir menuju ke     penyelesaian?
    - ada, di teks di tuliskan “ apakah kalian tau apa yang akan saya sampaikan?”
*reaksi
8. - apakah ada jawaban terhadap permasalahan yang di ajukan pada tahap krisis?
    - ada, yaitu ada yang menjawab iya dan ada yang menjawab tidak
9. - apakah reaksi menarik (lucu dan mengesankan?)
    - saat nasruddin berkata “ baiklah kalau begitu sebagian yang sudah tahu bisa menceritakan kepada yang belum tahu”
*koda
10. - apakah ada penutup, yang merupakan penegasan terhadap hal yang di kritik/di sindir?
      - tidak ada
*Penggunaan kata yang menunjukkan waktu lampau
11. - apakah tampak penggunaan kata-kata yang menunjukkan waktu lampau?
       - ada, saat nasruddin mengulang pertanyaan yang sama
*penggunaan kata seru untuk menegaskan hal hal tertentu
12. - apakah tampak penggunaan kata seru untuk menegaskansesuatu yang penting?
      -  ada, saat nasruddin berkata ia tidak akan berkhutbah karena hadirin sudah tau apa yang akan di katakan nasruddin
*penggunaan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan terhadap sesuatu yang serius
13. - apakah tampak kalimat yang menyatakan kelucuan?
      -  ada, yaitu saat nasruddin berkata bahwa sebagian hadirin yang sudah tau apa yang akan ia katakan untutk menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tau. Yang mungkin pada dasarnya nasruddin tidak ingin berkhutbah.


"marla si tukang mimpi" HESTI.H


"khutbah nasruddin" HESTI.H


Rabu, 12 Februari 2014

Menilai Teks Anekdot

Nama : Vienti Angelita B.


Serial TV komedi yang berjudul Malam Minggu Miko pada episode ‘Jajah Rumah Anna’ dimainkan oleh Raditya Dika sebagai Miko yang merupakan tokoh utama dalam serial tersebut, dari yang saya lihat Miko memiliki sifat yang mudah terpengaruh oleh orang sekelilingnya. Tokoh kedua ada Andovi da Lopez sebagai Dovi, Ia merupakan teman kontrakan Miko. Tokoh ketiga ada Hadian Saputra sebagai mas Anca, Ia berperan sebagai pembantu Miko dan Dovi di kontrakan yang memiliki sifat polos dan sangat patuh pada majikan. Tokoh lainnya ada Jovial da Lopez sebagai Jovi, Ia adalah kakak dari Dovi. Pada episode ‘Jajah rumah Anna’ ini Jovi mendatangi kontrakan adiknya bersama seorang  teman ceweknya yang ternyata seorang bule bernama Anna.
Abstrak cerita tersebut pada saat Miko dan Dofi sedang bermain congklak sampai dengan Jovi datang ke kontraknya. Orientasinya pada pada saat Jovi memperkenalkan Anna sampai dengan mereka menyadari bahwa koper Anna tertinggal di bandara. Krisis terdapat pada saat Anna menempel foto keluarganya di seluruh ruangan kontrakan Miko dan Dovi, memanggil temannya untuk berpesta di kontrakan tersebut sampai dengan Miko ingin menjajah kembali rumahnya. Reaksi terjadi pada saat Anna memberi Miko, Dovi, dan Jovi tiket ke Kanada atas kebaikan mereka semua kepadanya lalu sesampainnya mereka di rumah Anna, di Kanada mereka memajang foto kakek-nenek mereka di kamar tersebut dengan anggapan ‘Jajah Rumah Anna’.
            Maksud dari film ini adalah untuk mengkritik orang-orang yang suka salah paham dengan kalimat ‘anggap aja rumah sendiri’ dan kebiasaan orang-orang yang suka balas dendam.
Menurut saya pada episode ini cerita dan alurnya jelas dan menarik sehingga kelucuan dan kritikannya tersampaikan dengan cukup baik.
Nama : Bella Indah Sari 
Kelas : X IIS 1

Senin, 10 Februari 2014

Nama : Tiara Antania Hanjani
Kelas : XIIS.1

Waktu sedang liburan,  seorang anak sedang merencanakan liburan. hingga pada akhirnya, dia menemukan tempat yang pas untuk liburan, ia akan berlibur ke Timika. ia ingin pergi ke timika karena dia melihat di internet. di internet tampak gambar-gambar di timika sangat menarik untuk di kunjungi.
ketika ia pergi ke bandara untuk membeli tiket, ia agak kesulitan. tapi akhirnya dia mendapatkan tiketnya.
ketika perjalanan menggunakan pesawat, ia diberi makanan,minuman. dengan senang dan bahagia ia memakan semua jajanan dan minum. ketika habis, ada seorang pramugari sedang menawarkan barang dagangan:

anak:" mbak, saya mau pulpen itu dong"

pramugari :" baik, barangnya silahkan ambil di depan ketika turun ya"

anak :" ok"

ketika turun dari pesawat, si anak pergi ke pramugari tersebut

anak :" mbak, mana pulpen saya???"

pramugari : "baik, ini barangnya"

si anak langsung pergi membawa pulpen yang diinginkanya

pramugari : "Loh! bayar dulu!"

anak ": loh??? bukanya semua yang ada di pesawat gratis ya???? tadi saya dapat makan minum gratis tuh?"

pramugari :" #$*($#$%^&*&^%$@!@#$%^&*&^%$#@!!!!!!!!!!!!!!"


Nama : Sarah Laila F
Kelas : X IIS 1

Nama : Farrah Monita
Kelas : X IIS 1

Nama : Febri Yanti S
Kelas  : X IIS 1



(Judul) dari film tersebut adalah Jajah Rumah Anna. (Abstrak) dari film tersebut adalah disaat Miko dan Dovi sedang bermain congklak sampai dengan mereka bertemu Anna yang merupakan teman dari Jovi. (Orientasi) film tersebut adalah saat Miko, Jovi, dan Dovi mengambil koper milik Anna di bandara sampai dengan Anna memberi tiket ke Kanada kepada Miko, Jovi, dan Dovi. (Krisis) dari film tersebut adalah saat Anna bilang “anggap saja rumah sendiri”. (Reaksi) dari film tersebut adalah disaat Miko, Jovi, dan Dovi melakukan hal yang sama seperti yang Anna lakukan di kontrakan Miko, yaitu menggantungkan foto di dinding.
-Kelebihan/kekurangan- kelebihan(kelucuan) film tersebut adalah disaat Anca tidak mengerti perkataan si Anna, karena Anna berbicara memakai bahasa Inggris. Lalu, Anca harus mencari terlebih dahulu arti dari perkataan si Anna di kamus bahasa inggris. Karena si Anca sangat lama menterjemahkannya, lalu Anna mengeluarkan kamus elektronik. (Kelucuan) saat Miko, Jovi, dan Dovi marah saat melihat kelakuan Anna terhadap kontakannya yaitu Anna merubah kontrakan tersebut seperti rumahnya di luar negeri, dan menganggap itu adalah sebuah jajahan terhadap kontrakannya lalu mereka ingin berperang untuk mempertahankan kontrakan mereka dari Anna, tetapi mereka tidak jadi perang karena Anna langsung berterima kasih kepada mereka bertiga karena diperbolehkan Anna untuk menginap dan menganggap seperti kontrakan sendiri, dan mereka menyatakan damai terhadap Anna, karena Anna memberikan tiket ke Kanada kepada Miko, Dovi, dan Jovi. (Kelucuan) saat Miko, Jovi, dan Dovi melakukan hal yang sama terhadap tempat menginap mereka di Kanada. (Kekurangan) dari film tersebut adalah saat Anna salah mengartikan kalimat yang diucapkan oleh Miko, “anggap saja rumah sendiri” dan Anna benar-benar menganggap kontrakan Miko menjadi rumah Anna sendiri sampai-sampai dinding kontrakan Miko ditambah dengan foto-foto neneknya Anna.
Penilaian kualitas dari film tersebut sudah cukup, karena alur ceritanya jelas, judulnya singkat, padat, dan jelas, dan kelucuannya sudah cukup.

Nama : Veny Alfionita Simbolon
Kelas : X IIS 1

Perbedaan Teks Anekdot dan Humor

Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan serta mengandung suatu hikmah tertentu.Dan berisi sindiran atau kritikan,anekdot meliputi
Judul
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Sedangkan Humor adalah permainankata yang menggelikan dan tidak mengandung sindiran atau kritikan.Freud membagi dua jenis homur yaitu
1) Humor polos,yakni berupa sekedar permainan kata.Dalam lelucon yang menyenangkan,terdapat rasa kepuasan,senyum samar dan suasana yang menjadi ringan
2) Humor tendensius,yakni humor yang memiliki motif jahat .Lelucon yang dilontarkanoleh orang jahat yang memiliki motif menyerang,mengejek,atau membela diri


 Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue,

Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun.
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?" ...
Ibu : "Anak saya ada 4, yang
ke-1 di KPK,
ke-2 di POLDA,
ke-3 di Kejaksaan dan yang
ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk
sekali pak..."

Presiden kemudian
menggeleng-gele -ngkan kepala karena kagum...

Lalu dengan percaya diri Bapak Presiden
berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau, "Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi...karen -a kalau mereka korupsi,
pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah
mewah..."

Lalu sambil mengarahkan mike
yang sedang di pegangnya ,Bapak Presiden kembali
berbicara kepada wanita penjual kue tersebut ...
Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK,KEJAKSAAN dan DPR?"

Lalu dengan polosnya sang wanita penjual kue tersebut itu berkata :"Sama... mereka berjualan kue juga disana ..."

Bpk : @#$%$^@%
#Kejang-kejang



 Teks anekdotyang mengandung kritik

Pengemis & Manager (Anekdot dari sumber Anonim)

Manager : Pak, cape ya abis ngemis? Laper ya pak..?
Pengemis : Biasa aja tuh, hari ini saya udh makan 3x koq
Manager : Loh..? uangnya cuman buat makan bapak doank? Anak dan istri di rumah makan apa?
Pengemis : Kayak org susah aja..! Td pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak saya yg kelima di Mc. Donald bareng guru2 & tmn2 sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya, mrk lg makan di Pizza HUT tau!
Manager sampai kebingungan dan berkata : “Emank bapak ngemis 1 hari dapet brp..?”
Pengemis : Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam 07.00-17.00.
Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik.
Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet Rp 2.000.
1 jam = 60 kali lampu merah
Hijau, berarti 60 x 2.000 = 120.000 /jam
1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam.
9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari.
1 bulan saya kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan

Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu

Pengemis berkata : Emang mas jadi manager, gaji per bulannya brp..?
Manager : 6.000.000
Pengemis : Ijasah..?Manager : S-2
Nama : Dinda Ayu Fitri
Kelas : X IIS 1
Malam Minggu Miko

Minggu, 09 Februari 2014

Menilai Teks anekdot



Nama : Caecilia Rumondang
Kelas   : X IIS 1

Jajah Rumah Anna
     Salah satu episode Malam Minggu Miko yang berjudul “Jajah Rumah Anna “ merupakan episode yang menurut saya mengesankan . Episode ini juga memiliki stuktur teks anekdot yang lengkap . Dimulai dengan abstrak dimana Miko , Dovi dan Mas Anca sedang bersantai di kontrakan mereka  ketika Jovi , Kakak Dovi datang mengunjugi kontrakan Miko . Jovi tidak hanya sendiri , ia membawa seorang teman wanitanya yang seorang bule bernama  Anna untuk menginap di kontrakan Miko . Dilanjutkan dengan Orientasi ketika Anna ditinggal sendiri bersama Mas Anca di kontrakan Miko karena Miko,Dovi dan Jovi pergi menggambil koper Anna yang  tertinggal di bandara . Miko berpesan kepada Anna untuk menganggap kontrakan ini sebagai rumahnya sendiri . Orientasi dilanjutkan sampai Anna menganggap kontrakannya sebagai ‘ ‘rumahnya ‘’ sendiri dengan menempelkan foto – foto neneknya di sepanjang dinding , mengundang teman teman bulenya untuk berpesta  sampai membebaskan tugaskan Mas Anca .
      Krisis terletak pada saat Miko , Dovi dan Jovi ingin merebut kembali kontrakan mereka namun Anna berkata bahwa ia akan pergi dan memberikan mereka bertiga tiket gratis untuk ke Kanada , rumah Anna .  Reaksi terletak saat mereka sudah sampai di rumah Anna di Kanada  dan  Anna berkata pada mereka bertiga untuk menganggap rumah ini sebagai rumahnya sendiri .  Miko , Jovi dan Dovi pun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Anna , menepelkan foto – foto nenek mereka di dinding .
    Episode Jajah Rumah Anna ini juga memiliki kelucuan serta kritikan . Kelucuan terletak pada saat Miko berkata pada Anna untuk menganggap kontrakan ini  sebagai rumahnya sendiri . Perbedaan paham ini terjadi ketika Anna yang seorang bule  menggap kontrakan Miko sebagai rumahnya sendiri dengan melakukan hal- hal tidak wajar seperti menempelkan foto -foto neneknya di sepanjang dinding  , mengundang teman -temannya untuk berpesta serta membebas tugaskan Mas Anca sebagai seorang “budak” .  Episode ini juga mengkritik adanya perbedaan paham antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat  asing akan kalimat “ Anggap Rumah Sendiri “ . Kalimat  tersebut bagi masyarakat Indonesia  merupakan sebuah basa – basi dan juga sebuah kehangatan untuk menyambut tamu yang bertamu di rumahnya . Namun bagi masyarakat asing kalimat  tersebut bermakna untuk memperlakukannya benar-benar  seperti rumahnya sendiri .
    Episode Malam Minggu Miko ini menurut saya kualitasnya sudah baik , yang dibuktikan dengan kelengkapan stuktur teks anekdot dan juga memiliki kritikan dan kelucuan .