Nama : Caecilia Rumondang
Kelas : X IIS 1
Jajah
Rumah Anna
Salah satu
episode Malam Minggu Miko yang berjudul “Jajah Rumah Anna “ merupakan episode
yang menurut saya mengesankan . Episode ini juga memiliki stuktur teks anekdot
yang lengkap . Dimulai dengan abstrak dimana Miko , Dovi dan Mas Anca sedang
bersantai di kontrakan mereka ketika
Jovi , Kakak Dovi datang mengunjugi kontrakan Miko . Jovi tidak hanya sendiri ,
ia membawa seorang teman wanitanya yang seorang bule bernama Anna untuk menginap di kontrakan Miko .
Dilanjutkan dengan Orientasi ketika Anna ditinggal sendiri bersama Mas Anca di
kontrakan Miko karena Miko,Dovi dan Jovi pergi menggambil koper Anna yang tertinggal di bandara . Miko berpesan kepada
Anna untuk menganggap kontrakan ini sebagai rumahnya sendiri . Orientasi
dilanjutkan sampai Anna menganggap kontrakannya sebagai ‘ ‘rumahnya ‘’ sendiri
dengan menempelkan foto – foto neneknya di sepanjang dinding , mengundang teman
teman bulenya untuk berpesta sampai membebaskan tugaskan Mas Anca .
Krisis terletak pada saat Miko , Dovi dan Jovi
ingin merebut kembali kontrakan mereka namun Anna berkata bahwa ia akan pergi
dan memberikan mereka bertiga tiket gratis untuk ke Kanada , rumah Anna . Reaksi terletak saat mereka sudah sampai di
rumah Anna di Kanada dan Anna berkata pada mereka bertiga untuk
menganggap rumah ini sebagai rumahnya sendiri .
Miko , Jovi dan Dovi pun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan
oleh Anna , menepelkan foto – foto nenek mereka di dinding .
Episode Jajah Rumah Anna ini juga memiliki
kelucuan serta kritikan . Kelucuan terletak pada saat Miko berkata pada Anna
untuk menganggap kontrakan ini sebagai
rumahnya sendiri . Perbedaan paham ini terjadi ketika Anna yang seorang bule menggap
kontrakan Miko sebagai rumahnya sendiri dengan melakukan hal- hal tidak wajar
seperti menempelkan foto -foto neneknya di sepanjang dinding , mengundang teman -temannya untuk berpesta
serta membebas tugaskan Mas Anca sebagai seorang “budak” . Episode ini juga mengkritik adanya perbedaan
paham antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat asing akan kalimat “ Anggap Rumah Sendiri “ . Kalimat tersebut bagi masyarakat Indonesia merupakan sebuah basa – basi dan juga sebuah
kehangatan untuk menyambut tamu yang bertamu di rumahnya . Namun bagi
masyarakat asing kalimat tersebut
bermakna untuk memperlakukannya benar-benar
seperti rumahnya sendiri .
Episode Malam
Minggu Miko ini menurut saya kualitasnya sudah baik , yang dibuktikan dengan
kelengkapan stuktur teks anekdot dan juga memiliki kritikan dan kelucuan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar