Nama : misllahusnika roaena
Kelas : X.IIS 1
anekdot
BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia
berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari
sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan
jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu
Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil
dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata):
Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!
Teks humor
Indonesia tetep canggih
Dalam rapat perkembangan teknologi abad-21, ada utusan dari indonesia,
jepang dan amerika. Amerika melihatkan kemajuan teknologinya.
Saat ada telpon masuk, Amerika tidak lagi menggunakan hp, tapi memegang kancing bajunya dan berbicara.
Orang Indonesia heran “Wuih gila loe yach, bisa kayak gitu”
Orang jepang langsung nyeletuk, “Wach punyaku lebih gila lagi
nich….”dan kemudian dengan jari jempol dan kelinking orang jepang itu
menelpon rekannya, ck..ck…’ memang gila nich…,”kata orang indonesia itu
dengan rasa kagumnya. akhirnya orang indonesia ini bingung, apa yang
akan ditunjukkan kepada kedua rekannya itu. tiba-tiba orang indonesia
ini menggetarkan badannya dan matanya merem melek. orang amrik dan
jepang bingung, lantas bertanya,” hi..hi… kamu sedang ngapain…..”
“Hus diam !!! fax sedang masuk nich….!!!” kata orang indonesia
Perbeedaan teks anekdot dan teks humor
Teks anekdot 1. Menggunakan kata yang menunjukkan cerita masa lalu/waktu lampau
2. menggunakan kata seru untuk menegaskan hal-hal tertentu
3. menggunakan kalimat yang menyatakan unsur kelucuan yang serius
Secara garis besar struktur teks anekdot mempunyai :
1. Judul
2. Abstrak
3. Orientasi
4. Krisis
5. Reaksi
6. Koda
Teks humor : Kemampuan mentertawakan kondisi sekitar, diri sendiri,
pilihan sendiri, menjadi salah satu katup yang akan melancarkan kembali
kemampatan hidup. Pernah tidak anda mengalami kejadian seperti ini; anda
ingin membeli sebuah pesawat televisi, sepertinya begitu sederhana,
namun ternyata pilihan yang hadir sangat beragam
Ciri-ciri teks humor
1. Reaksi Kognitif & Afektif
2. Menertawakan Lelucon
3. Humor dalam Konseling
4. Humor Memacu Kreativitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar